Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

TKN Jokowi-Ma'ruf: Lawan Semburan Dusta dengan Lelucon

10 Februari 2019   15:18 Diperbarui: 10 Februari 2019   15:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jubir TKN Jokowi-Maruf Amin, Budiman Sudjatmiko diwawancara usai Konsolidasi Pemenangan Capres Cawapres Jokowi-Maruf Amin di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). Kompas.com

Jubir TKN Jokowi-Maruf Amin, Budiman Sudjatmiko diwawancara usai Konsolidasi Pemenangan Capres Cawapres Jokowi-Maruf Amin di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). Kompas.comSUMEDANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko menilai banyak hoaks yang merugikan pasangan calon nomor urut 01 itu.

"Pak Jokowi diserang oleh fitnah-fitnah, kebohongan yang merugikan," ujarnya usai Konsolidasi Pemenangan Capres Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019).

Budiman menuturkan, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin telah mempelajari teknik kubu lawan dalam penyebaran hoaks.

"Cara menangkal semburan dusta itu dengan cara melawannya. Melalui cara, lecehkan mereka, buat jokes (lelucon). Cairkan suasananya, tidak dilawan dengan ketegangan," tuturnya.

Baca juga: Isu Hoaks Dinilai Tak Efektif Pengaruhi Pemilih

Budiman menyebutkan, selain merugikan pihaknya, hoaks juga menciptakan rasa takut di tengah masyarakat.

"Jadi semburan dusta ini harus dilawan dengan logika. Tidak menanggapinya serius, sehingga mencairkan suasana ketegangan yang ada," sebutnya.

Kemudian, kata Budiman, ke depan, polisi juga harus lebih tegas kepada para penyebar hoaks.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: 13 Provinsi Terpapar Hoaks Agama yang Jatuhkan Jokowi-Maruf

"Pak Jokowi harus berani melawannya. Penting untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hoaks ini. Polisi juga ke depan harus lebih tegas kepada penyebar hoaks," ucapnya.

Budiman menambahkan, serangan hoaks tidak terlalu memengaruhi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun