MOHE, KOMPAS.com - China memamerkan kemampuan setiap pasukannya yang bertahan di suhu sangat dingin saat menggelar latihan perang.
Sebanyak 20 anggota Pasukan Polisi Bersenjata Rakyat China berlatih di kota Mohe, Provinsi Heilongjiang, di tengah suhu minus 30 derajat Celsius.
Baca juga: Marinir Rusia Gelar Latihan Militer di Suhu Minus 30 Derajat
Diwartakan Daily Mail Kamis (7/2/2019), para polisi itu berpartisipasi dalam latihan merangkak, bertempur jarak dekat, hingga menarik ban dalam keadaan telanjang dada.
Kapten Polisi Bersenjata Mohe Sun Jian kepada Pear mengatakan, latihan itu sengaja diadakan supaya polisi bisa bertahan dengan pos tempatnya bertugas.
"Tujuan utama dari latihan di atas salju ini untuk melatih mental serta pandangan petugas kami, dan meningkatkan batas ketahanan mereka," tegas Sun.
Dalam video yang beredar terlihat polisi yang bertelanjang dada itu melakukan simulasi dengan menangkal penjahat menggunakan tangan kosong.
Video lain emperlihatkan para polisi yang masih muda itu menggosok salju di seluruh dada sambil berusaha mempertahankan ketenangan mereka.
Heilongjiang yang digelari daerah paling dingin di China biasanya mempunyai musim dingin selama delapan bulan, dengan suhu terendah minus 52,3 derajat Celsius.
Latihan ekstrem seperti itu dilaporkan sudah jamak dipraktikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Mei 2018, PLA menggelar latihan di salju.
Latihan tersebut dilaksanakan di Tibet yang mempunyai ketinggian 4.500 meter dengan materi seperti mandi salju hingga mencelupkan wajah ke salju.