Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Disebut Jokowi Pakai Konsultan Asing, Ini Respon Timses Prabowo

4 Februari 2019   10:11 Diperbarui: 4 Februari 2019   10:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Media Center DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dhimam Abror saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

Direktur Media Center DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dhimam Abror saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dhimam Abror membantah pernyataan calon presiden nomor 01 Joko Widodo yang menyebut pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.

"Tidak ada konsultan asing cukup kami produk lokal saja," ujar Dhimam saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Dhimam mengatakan, pernyataan Jokowi tersebut tidak masuk akal, sebab menyimpulkan Prabowo sebagai antek asing karena menggunakan jasa konsultan asing.

"Naif banget logika Jokowi untuk menyerang balik dia antek asing terus nuduh kami pakai konsultan asing dan menyimpulkan Prabowo antek asing. Cetek banget logikanya," kata Dhimam.

Dhimam menjelaskan, di era globalisasi, berbagai proyek pemerintah dan instansi banyak menggunakan konsultan asing.

Namun hal itu tidak dapat menjadi indikator bahwa suatu negara dikatakan sebagai kaki tangan atau diperalat oleh asing selama terdapat hubungan kerja profesional.

"Antek asing adalah kalau kita menjual proyek-proyek kepada asing padagal tenaga-tenaga kita ada dan jauh lebih mampu," ucap Dhimam.

"Silakan pakai konsultan asing dan perusahaan asing sebagai partner asal ada proses transfer of knowledge and expertise ke kita," tutur dia.

Sebelumnya, Jokowi menyebut pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.

Akibat menggunakan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi kampanye yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.

"Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi saat bertemu sedulur kayu dan mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun