JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Idham Aziz.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Irjen Gatot digelar di ruang Rupatama Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Gatot mengucapkan sumpah jabatan mengikuti sumpah yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Baca juga: Jadi Kapolda Metro Jaya, Ini Rekam Jejak Gatot Eddy Pramono
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Gatot.
"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara daripada kepentingan saya sendiri, seorang atau golongan," lanjut dia.
Setelah sumpah jabatan, Kapolri memberikan sambutan yang menekankan pergantian jabatan adalah sesuatu yang biasa dalam struktur Polri.
"Polri solid. Tolong pihak eksternal mendorong soliditas Polri, Tidak ada fraksi dan friksi-friksi di dalam Polri,” kata Tito.
Menurut Tito, hal terpenting dalam setiap jabatan Polri adalah mengemban tugas yang diberikan secara amanah dan memberikan kontribusi nyata bagi organisasi, bangsa, dan negara.
"Di tempat baru apapun tempatnya adalah jalan Tuhan, amanah Tuhan harus diemban sebaik-baiknya,” kata Tito.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga melantik Irjen Idham Aziz sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Arief Sulistyanto.