Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wakil Bupati Trenggalek yang Menghilang Disebut Alami Tekanan Politik

22 Januari 2019   19:32 Diperbarui: 22 Januari 2019   20:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin (tengah) meninjau lokasi pasar tradisional Kecamatan Bendorejo, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (6/2/2017).

Wakil Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin (tengah) meninjau lokasi pasar tradisional Kecamatan Bendorejo, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (6/2/2017).\

SURABAYA, KOMPAS.com - Menghilangnya Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin terus menimbulkan sejumlah spekulasi.

Sejumlah pihak menduga, menghilangnya wakil Emil Dardak tersebut diduga sebagai puncak gejolak politik regional di daerah tersebut.

Gejolak politik itu terkait penunjukan wakil bupati Trenggalek setelah Bupati Emil Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada Februari mendatang.

Seperti diketahui, setelah memenangkan Pilkada Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansah, Emil Dardak akan dilantik sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Februari mendatang.

Baca juga: Wakil Emil Dardak di Trenggalek Menghilang Sejak 9 Januari 2019

Otomatis, Mochamad Nur Arifin yang selama ini menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek, akan naik jabatan menjadi bupati menggantikan Emil Dardak.

Dugaan adanya tekanan akibat gejolak politik ini secara tidak langsung disiratkan oleh Sekretaris PDI-P Jawa Timur Sri Untari. Secara tidak langsung, Sri Untari membenarkan ada tekanan kepada wakil bupati berusia 28 tahun itu.

"Kalau bisa jangan ada yang menekan lah. Diselesaikan secara baik-baik saja," ujarnya, Selasa (22/1/2019).

Dia menolak membahas rinci soal pemilihan Wakil Bupati Trenggalek. "Pelantikan bupati sebagai Wakil Gubernur Jatim saja belum. Prosesnya, setelah pelantikan wakil gubernur, pelantikan bupati baru pemilihan wakil bupati," jelasnya.

Ketua PDI-P Trenggalek Doding Rahmadi juga membenarkan jika Gus Ipin sedang mengalami tekanan politik. Namun dia menolak tekanan politik seperti apa yang dimaksud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun