Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Fadli Zon: Elektabilitas Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf Hanya Selisih 4 Persen

22 Januari 2019   11:30 Diperbarui: 22 Januari 2019   11:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kompleks parlemen, Rabu (9/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengatakan, survei internal mereka memperlihatkan selisih elektabilitas Prabowo-Sandiaga dengan Jokowi-Ma'ruf sangat tipis.

Bahkan lebih tipis dari hasil survei Median yang menyebut selisih keduanya adalah 9,2 persen.

"Dalam survei internal kami bahkan bedanya lebih tipis. Sangat tipis, hanya tinggal 4-6 persen. Dalam survei Median kan kalau tidak salah 7-9 persen," kata Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Maruf 47,9 Persen, Prabowo-Sandi 38,7 Persen

Fadli yakin bulan depan Prabowo-Sandiaga sudah bisa mengejar Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, ini adalah hasil kerja tim kampanye dan para calon legislatif semua partai pendukung.

Selain itu, kinerja pemerintah juga menjadi faktor yang memengaruhi selisih elektabilitas ini. Fadli mengatakan masyarakat tidak melihat keberhasilan yang selama ini diklaim pemerintah.

"Karena kan memang pemerintah ini gagal dalam banyak hal. Pertumbuhan ekonomi gagal, pencapaian tax ratio gagal, dalam persoalan pertumbuhan ekonomi yangg ditargetkan saja masih gagal," kata Fadli.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Naik, tetapi Relatif Lambat

Hasil survei Median

Hasil survei Median menunjukan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Oleh karena itu, perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 persen.

"Selisih elektabilitas atau jarak elektoral relatif menipis. Suara pasangan Jokowi-Ma'ruf relatif stagnan, sedangan Prabowo-Sandiaga tumbuh namun relatif lambat," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Survei Median: Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Pulau Jawa Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Maruf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun