KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Afrika (Caf) resmi menunjuk Mesir sebagai tuan rumah Piala Afrika 2019.
Mesir mengalahkan Afrika Selatan dalam pemungutan suara yang digelar Caf di Senegal, Selasa (8/1/2018). Mesir terpilih sebagai tuan rumah dengan mengantongi 16 suara, sedangkan Afrika Selatan hanya mendapatkan satu suara. Sementara itu, satu suara lainnya abstain.
Sedianya, Piala Afrika 2019 akan digelar di Kamerun. Namun, hak Kamerun sebagai tuan rumah dicabut karena persiapan mereka yang lambat.
Kini, Mesir hanya memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan pertandingan Piala Afrika yang diikuti 24 tim. Pertandingan Piala Afrika tahun ini akan dimulai pada Juni nanti.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada komite eksekutif (Caf) atas kepercayaan ini, dan saya berterimakasih kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan," kata presiden federasi sepak bola Mesir (EFA), Hany Abu Rida, seperti dilansir BBC.
"Kami mengelola turnamen ini pada 2006 dan itu membuat kami melawan tantangan menjadi lebih baik, kami siap untuk kehormatan ini," kata dia menambahkan.
Ini menjadi kali kelima Mesir sebagai tuan rumah Piala Afrika 2019. Mereka pernah menjuarai Piala Afrika saat menjadi tuan rumah pada 2006 silam.
Baca juga: Kamerun Batal Jadi Tuan Rumah Piala Afrika 2019
Kini, Mohamed Salah dkk. diharapkan bisa kembali menjuarai Piala Afrika di depan publik mereka sendiri.
"Jaminan dari pemerintah membantu kami mengalahkan Afrika Selatan dan membantu kami menyajikan turnamen yang bagus. Fans akan kembali ke stadion yang akan selalu penuh di sepanjanng turnamen, saya janjikan itu," tutur Hany Abu Rida.
Mesir akan menggunakan delapan stadion untuk menggelar turnamen antar negara-negara Afrika ini. Kedelapan stadion tersebut tersebar di lima kota, yakni Alexandria, Ismailia, Port Said, Suez, dan Kairo.