Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banyak Fenomena Astronomi akan Terjadi Sepanjang 2019, Ini Daftarnya

4 Januari 2019   20:01 Diperbarui: 5 Januari 2019   04:44 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendaratan pesawat luar angkasa tak berawak di bulan.| Israel National News

Juli

Juli 1969, astronot Amerika Serikat, Edwin Buzz Aldrin, terekam di permukaan Bulan dekat bendera AS dalam misi Apollo 11. Aldrin merupakan orang kedua yang berjalan di Bulan setelah Neil Armstrong.| Arsip KompasJuli menandai ulang tahun ke-50 Apollo 11, ketika untuk pertama kali manusia menginjakkan kaki di bulan. Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969 dan sampai di bulan pada tanggal 20 Juli 1969. Banyak hal yang akan dilakukan orang-orang sedunia untuk merayakan momen spesial ini.

Pada tanggal 2 Juli, akan terjadi gerhana matahari total yang hanya dapat dilihat di belahan bumi bagian selatan.

Baca juga: Suhu Bulan Naik Setelah Pendaratan Apollo, Apa Sebab?

Agustus

Agustus menandai satu hal, hujan meteor Perseid. Hujan meteor ini akan terjadi ketika bumi melewati debu-debu dari komet 109P/Swift-Tuttle.

Fenomena ini dapat disaksikan di akhir Juli hingga Agustus, tapi biasanya hujan meteor ini mencapai puncaknya sekitar tanggal 12-13 Agustus.

September

Pesawat penjelajah matahari milik NASA, Parker, akan mendekati matahari lagi di awal September. Jadi, bersiaplah untuk mendapat gambar matahari dari dekat.

Oktober

Pada bulan Oktober atau November, Badan Antariksa Eropa berencana untuk meluncurkan teleskop Cheops. Teleskop ini akan menangkap gambar planet-planet lain di luar sistem tata surya kita. Rencana ini sudah tertunda sejak tahun 2015, jadi para peneliti sangat tidak sabar menanti peluncuran ini. Teleskop ini akan bekerja beriringan dengan satelit Tess yang sudah diluncurkan awal tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun