Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membedah Mitos Sinterklas Populer karena Coca-Cola, Ini Penjelasannya

25 Desember 2018   12:29 Diperbarui: 25 Desember 2018   12:55 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sinterklas. (Shutterstock)

Ilustrasi Sinterklas. (Shutterstock)KOMPAS.com - Ketika Natal tiba, momen yang paling ditunggu oleh anak-anak adalah menerima hadiah, baik itu dari teman, tetangga dan bahkan keluarga. Namun, karakter ikonik yang dikenal selalu memberikan hadiah Natal adalah Sinterklas.

Sinterklas memberikan hadiah dari satu rumah ke rumah dengan mengendarai kereta luncur yang bisa terbang ke angkasa. ditarik sembilan ekor rusa. Biasanya Sinterklas memberikan hadiah pada malam Natal.

Sosok Sinterklas sampai saat ini sudah terkenal dan menjadi tradisi Natal di berbagai negara. Beberapa pusat perbelanjaan Tanah Air juga menggunakan sosok Sinterklas yang biasanya berwarna merah saat menyambut perayaan Natal.

Bermula dari topi, pakaian dan celana yang digunakan semuanya menggunakan warna merah dengan garis putih. Kenapa Sinterklas digambarkan dengan warna merah?

Baca juga: Sembunyikan Sapu hingga Bersepatu Roda, Ini 6 Tradisi Unik Natal Dunia

Terdapat mitos yang mengungkapkan bahwa Sinterklas berwarna merah berkat pemasaran dan iklan Coca-Cola.

Pada awal 1930-an, ketika Coca-Cola sedang berkembang dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan saat musim dingin, perusahaan membuat ilustrasi unik untuk mengiklankan produknya.

Iklan Santa Claus dan Cola-ColaIlustrator bernama Haddon Sundblom, membuat gambar Sinterklas yang memegang botol Coca-Cola, minum Coca-Cola, menerima Coca-Cola sebagai hadiah, dan menikmati Coca-Cola ketika Natal.

Setelah itu, merek minuman bersoda ini mulai mendapatkan sorotan berkat iklan yang unik ini dan mulai laris di pasaran saat musim dingin. Banyak pihak yang mengapresiasi Cola-Cola karena telah mempopulerkan Sinterklas ke publik Amerika Serikat.

Saat itu, masyarakat AS memang belum semuanya mengenal sosok Sinterklas yang figurnya diambil dari Saint Nicholas.

Baca juga: Kisah Sinterklas, Legenda Eropa yang Populer di Amerika...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun