KOMPAS.com - Ketika Natal tiba, momen yang paling ditunggu oleh anak-anak adalah menerima hadiah, baik itu dari teman, tetangga dan bahkan keluarga. Namun, karakter ikonik yang dikenal selalu memberikan hadiah Natal adalah Sinterklas.
Sinterklas memberikan hadiah dari satu rumah ke rumah dengan mengendarai kereta luncur yang bisa terbang ke angkasa. ditarik sembilan ekor rusa. Biasanya Sinterklas memberikan hadiah pada malam Natal.
Sosok Sinterklas sampai saat ini sudah terkenal dan menjadi tradisi Natal di berbagai negara. Beberapa pusat perbelanjaan Tanah Air juga menggunakan sosok Sinterklas yang biasanya berwarna merah saat menyambut perayaan Natal.
Bermula dari topi, pakaian dan celana yang digunakan semuanya menggunakan warna merah dengan garis putih. Kenapa Sinterklas digambarkan dengan warna merah?
Baca juga: Sembunyikan Sapu hingga Bersepatu Roda, Ini 6 Tradisi Unik Natal Dunia
Terdapat mitos yang mengungkapkan bahwa Sinterklas berwarna merah berkat pemasaran dan iklan Coca-Cola.
Pada awal 1930-an, ketika Coca-Cola sedang berkembang dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan saat musim dingin, perusahaan membuat ilustrasi unik untuk mengiklankan produknya.
Ilustrator bernama Haddon Sundblom, membuat gambar Sinterklas yang memegang botol Coca-Cola, minum Coca-Cola, menerima Coca-Cola sebagai hadiah, dan menikmati Coca-Cola ketika Natal.
Setelah itu, merek minuman bersoda ini mulai mendapatkan sorotan berkat iklan yang unik ini dan mulai laris di pasaran saat musim dingin. Banyak pihak yang mengapresiasi Cola-Cola karena telah mempopulerkan Sinterklas ke publik Amerika Serikat.
Saat itu, masyarakat AS memang belum semuanya mengenal sosok Sinterklas yang figurnya diambil dari Saint Nicholas.
Baca juga: Kisah Sinterklas, Legenda Eropa yang Populer di Amerika...