MAKASSAR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka citanya terhadap peristiwa bencana alam tsunami yang melanda pesisir Banten dan Lampung.
“Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban,” ujar Presiden di sela kunjungan kerjanya di Tana Toraja, Sulawesi Tengah, Minggu (23/12/2018).
Baca juga: Update BNPB: Tsunami di Banten, 430 Rumah dan 9 Hotel Rusak Berat
“Semoga bagi keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran,” lanjut dia.
Sejak Minggu dini hari, Presiden sudah mendapatkan laporan mengenai jumlah korban, baik yang meninggal dunia atau yang mengalami luka-luka.
Semenjak pertama laporan masuk hingga Minggu siang ini, Jokowi mengakui, ada penambahan korban jiwa dan korban luka-luka.
“Memang datanya ini masih dalam proses berkembang. Sehingga kita tunggu saja nanti laporan dari Banten,” lanjut dia.
Baca juga: Mobil Bukan Tempat yang Aman untulk Berlindung dari Terjangan Tsunami
Presiden sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial dan Panglima TNI untuk terjun langsung ke lapangan meninjau kondisi sebenarnya.
Presiden berharap proses tanggap darurat dapat segera dilaksanakan dengan tepat.
“Intinya, kita ingin agar tanggap darurat ini dikerjakan di lapangan dengan cepat dan sebaik-baiknya,” ujar Jokowi.