JAKARTA, KOMPAS.com - Film Cek Toko Sebelah akhirnya dibuatkan serial setelah menuai sukses di layar lebar dengan meraup 2,5 juta penonton pada 2017. Serial itu akan tayang di layanan video on demand HOOQ.
Sutradara dan penulis skenario Cek Toko Sebelah versi film sekaligus serialnya, Ernest Prakasa, mengatakan bahwa cerita yang akan diangkat bakal tertuju pada karakter Erwin di masa cuti bekerja.
"Ini terjadinya bukan setelah film, tapi di tengah-tengah film. Jadi pas Erwin cuti satu bulan di film, itu timeline yang berjalan," kata Ernest dalam wawancara di Bluegrass, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Film Seri Cek Toko Sebelah Kisahkan Ernest Prakasa Jaga Toko Sebulan
Ernest mengaku tidak sendirian dalam menggarap serial ini. Ia mengandeng dua sutradara untuk berkolaborasi sekaligus membantunya dalam penggarapannya. Mereka adalah Arie Kriting dan Bene Dion.
"Ada tiga sutradara, aku, Aries Kriting, dan Bene Dion. Jadi kami bagi masing-masing empat episode dari total 12 episode," kata Ernest.
"Jadi kenapa tiga? Jadi industri sedang berkembang dan butuh kru baru, harus ada regenerasi, kita kekurangan kru saat ini di segala lini. Di sini juga ada enam penulis. Jadi alasannya sesederhana itu," kata dia lagi.
Menurut Ernest, tidak mudah untuk membuat komedi sebuah serial dibandingkan dengan versi filmnya.
"Karena ini sitkom, jadi fokus beratnya di komedi-komedinya," kata Ernest.
"Yang harus dipahami adalah science comedy-nya sih," timpal Arie.