JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa kampanye Pemilu 2019, pasangan calon presiden dan wakil presiden banyak memanfaatkan media sosial sebagai instrumen kampanye mereka.
Baik pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, seringkali berseliweran di Facebook, Instagram, Twitter, hingga YouTube.
Kecenderungannya, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin lebih banyak berkampanye melalui Facebook, sementara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga lebih memanfaatkan Instagram.
Hal itu disampaikan Program Manajer Pemantauan Konten dan Biaya Kampanye Capres di Media Massa dan Sosial dari Komunitas Satu Dunia, Anwari Natari.
Baca juga: Maruf Amin Mengaku Punya Strategi Jitu untuk Kampanye Bulan Januari
Komunitas Satu Dunia memantau akun media sosial pasangan capres-cawapres beserta tim sukses mereka selama masa kampanye Pemilu 2019.
"Jokowi-Ma'ruf lebih banyak kampanye di Facebook, pasangan Prabowo-Sandiaga di Instagram. Bedanya jauh sekali," kata Anwari dalam sebuah diskusi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Satu Dunia mencatat, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dalam jumlah kampanye media sosial periode September-Oktober. Jumlah perbandingan kampanye keduanya 460 dan 382.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf terpantau belum aktif kampanye di media sosial selama periode tersebut. Namun, terhitung November 2018, pasangan yang diusung enam partai politik itu lebih giat. Hingga pada Desember ini, tercatat Jokowi-Ma'ruf unggul jumlah dalam hal kampanye media sosial.
"Di Desember, pasangan Jokowi-Ma'ruf mulai mengungguli. Prabowo-Sandi aktif selama Oktober dan November," ujar Anwari.
Terakhir, Satu Dunia mencatat, Sandiaga Uno menjadi sosok paling aktif kampanye di media sosial dibanding ketiga kandidat.