JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, para politisi kerap mengumbar janji di tahun politik seperti saat ini. Salah satunya yakni janji membantu mensejahterakan rakyat kecil.
Namun perempuan yang kerap disapa Ani itu mengingatkan, janji menyejahterakan rakyat harus disertai dengan pemikiran yang detail terkait pelaksaan janji tersebut.
"Dalam musim politik ini sering orang mudah mengatakan saya akan membantu masyarakat kecil. Niat semacam itu selalu ada di semua politisi," ujarnya dalam acara peluncuran digitalisasi pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Jakarta, Selasa (11/12/2018).
"Tetapi menerjemahkan keinginan membantu masyarakat kecil butuh suatu pemikiran yang sangat detail mengenai desain programnya," sambung dia.
Selama itu kata dia, tidak semua pelaku usaha mikro bisa mengakses perbankan. Oleh karena itu penting untuk memikirkan cara agar berbagai upaya pemberian pembiayaan kepada bisa menyentuh pelaku usaha mikro tersebut.
Perkembangan teknologi informasi diharapkan bisa membongkar persoalan itu. Misalnya agar semua transaksi bisa dilakukan via telepon genggam, tak lagi harus pergi ke bank.
Saat ini pemerintah sendiri sedang menguji coba digitalisasi program UMi. Melalui digitalisasi pembiayaan UMi, debitur yang selama ini menerima penyaluran cash diberikan alternatif untuk memanfaatkan platform digital kekinian yakni uang elektronik.
Tujuan digitalisasi UMI ini untuk memberikan fasilitas dan kemudahan bagi debitur dalam melakukan traansaksi usaha secara cashless serta menciptakan marketplace untuk usaha mikro di era digital ekonomi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H