JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengungkapkan pandangannya mengenai kelompok masyarakat dari etnis Tionghoa.
Menurut Prabowo, warga Tionghoa merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, warga Tionghoa memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti kelompok masyarakat lainnya.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam.
"Bagaimana saya memandang Tionghoa di Indonesia? Saya memandang warga negara Indonesia keturunan Tionghoa sama seperti suku-suku dan kelompok etnis lainnya," ujar Prabowo.
"Kalian bagian dari Indonesia, sama dengan suku yang lain karena itu kalian punya tanggung jawab yang sama, punya kewajiban yang sama," ucapnya.
Baca juga: Survei LSI: 2 Bulan Kampanye, Elektabilitas Jokowi-Maruf 53,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 31,2 Persen
Prabowo menekankan, pentingnya hidup rukun di tengah masyarakat untuk menghindari konflik.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, perang tidak menguntungkan siapapun.
Saat terjun ke dunia politik, kata Prabowo, ia memiliki keyakinan untuk selalu menghindari pertikaian.
"Perang tidak menguntungkan siapapun. Karena itu waktu saya terjun ke politik dengan pengalaman saya, dengan pemahaman saya, saya akan berjuang untuk menghindari pertikaian, kekerasan dengan cara apapun," kata Prabowo.
Baca juga: Survei LSI: Program Prabowo-Sandiaga Belum Banyak Didengar Publik