Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapolda Metro ke Polisi: Kalau Foto Enggak Usah Satu atau Dua Jari

5 Desember 2018   12:30 Diperbarui: 5 Desember 2018   12:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis saat mengunjungi Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018).

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis saat mengunjungi Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengingatkan anggota dan jajarannya untuk bersikap netral dalam masa kampanye Pemilihan Umum 2019.

Hal itu disampaikan Idham ketika memberi sambutan dalam kunjungan kerja di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018).

"Jangan sampai nanti ada anggota PMJ yang ikut-ikutan tidak netral, baik kepada caleg maupun kepada kampanye pilpres," kata Idham.

Baca juga: Politisi Koruptor, Antara Sistem Pemilu dan Integritas Elite

Idham mencontohkan, saat berfoto, polisi tidak perlu berpose dengan mengacungkan satu atau dua jari supaya tidak dianggap berpihak kepada salah satu calon.

Dalam Pemilu Presiden 2019, ada dua pasangan calon yang bertanding, yakni capres-cawapres nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Hati-hati, kalau berfoto enggak usah begini, enggak usah begini (mengacungkan satu dan dua jari) sudah begini saja (mengepalkan tangan). Jadi salam komando saja," ujar Idham.

Baca juga: KPU Dorong Peserta Pemilu Perbanyak Temui Konstituen Selama Kampanye

Menurut Idham, bila ada polisi yang ketahuan berpose seperti itu dan tersebar di media sosial, pihak kepolisian akan dirundung atau di-bully oleh warganet.

"Nanti kalau ada foto yang begini begini ada di medsos kita di-bully nanti. Sebenarnya enggak takut bully-nya, capek jawabnya," kata dia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun