JEMBER, KOMPAS.com - Setelah mendeklarasikan sebagai “Republik Kopi”, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendeklarasikan sebagai kota Megalitikum. Deklarasi itu merupakan bagian upaya Pemkab Bondowoso, untuk menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, menjelaskan, Kabupaten Bondowoso memiliki potensi cukup besar, terutama wisata sejarah.
“Jadi kalau saya mengibaratkan, Kabupaten Bondowoso ini merupakan surganya benda-benda mengalitikum yang tersebar di beberapa wilayah,” ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (2/12/2018).
Baca juga: Inilah Kopi Bulan Madu, Kopi Khas Bondowoso
Menurut Salwa, situs megalitikum di Bondowoso memiliki nilai edukasi, berupa pendidikan sejarah.
“Kami ingin, masyarakat terutama kalangan pelajar bisa belajar tentang situs-situs tersebut. Sehingga, mereka bisa mengetahui sejarah kota dimana dia lahir dan besar,” tambahnya.
Baca juga: Tahun 2018 Pemkab Bondowoso Targetkan 500.000 Wisatawan
Salwa berharap melalui deklarasi tersebut, para wisatawan bisa datang ke Bondowoso, sehingga berdampak terhadap masyarakat di sekitar lokasi situs megalitikum.
“Situs kita tersebar di seluruh kecamatan, jadi dengan adanya wisatawan yang datang, kami berharap akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Kesenian Bondowoso, Sinung Sudrajat mengatakan situs megalitikum merupakan salah satu kekayaan emas yang dimiliki Bondowoso.
“Kabupaten lain tidak memiliki potensi ini, untuk itu harus kita manfaatkan sebaik mungkin kekayaan ini, untuk menarik wisatawan datang,” katanya.