Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antre Sejak Sore, Warga Lhokseumawe Mengamuk Tak Kebagian Elpiji 3 Kg

25 November 2018   15:46 Diperbarui: 25 November 2018   15:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wartawan memenuhi lokasi penggerebekan tabung gas elpiji di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (24/11/2018). Kompas.com

Wartawan memenuhi lokasi penggerebekan tabung gas elpiji di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (24/11/2018). Kompas.comACEH UTARA, KOMPAS.com – Warga Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, mengamuk di depan rumah dan toko yang dijadikan pangkalan penyaluran tabung gas epiji 3 kilogram, Sabtu (24/3/2018) malam.

Mereka tidak mendapat gas 3 kg meski sudah menunggu sejak sore.

Saat itu, pemilik pangkalan gas langsung menutup pintu dan memadamkan listrik dengan alasan gas telah habis. Sebanyak 15 orang masih mengantre di luar rumah.

Tak terima alasan itu dan menduga terjadi kecurangan, warga langsung mendobrak pintu toko tersebut. Keributan dan adu mulut pun tak dapat dihindarkan.

“Katanya tadi sudah habis, ini buktinya masih ada gas. Ini tidak adil, kami mengantre sejak sore hari dan sudah enam bulan begini kondisinya,” sebut Muryisdah.

Dia memprotes tindakan pemilik pangkalan yang dinilainya sewenang-wenang.

“Kami minta ini menjadi perhatian Pertamina,” terang Mursyida.

Sedangkan pemilik pangkalan gas itu, Heriati, enggan berkomentar. Dia tak mau berbicara pada awak media yang meliput peristiwa tersebut.

Sekitar pukul 20.15 WIB, personel Polres Lhokseumawe dipimpin Kanit Tipiter Iptu Rahmat Anugerah, tiba di lokasi kejadian.

Mereka membawa barang bukti sekitar sepuluh tabung gas ke Mapolres Lhokseumawe. Barang bukti itu berupa tabung gas yang masih berisi, namun segelnya telah dicabut.

“Kami pelajari dulu kasusnya, dan menenangkan warga. Gas ini masih ada isinya, namun segelnya sudah dicabut. Masih dalam penyelidikan kita,” pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun