KOMPAS.com - Di Kepulauan Andaman dan Nicobar India, hidup sebuah suku pedalaman yang hingga saat ini masih menerapkan kultur prasejarah.
Suku yang disebut Sentinel itu dilaporkan membunuh seorang turis Amerika Serikat (AS) dengan panah karena mencoba berkenalan dengan mereka.
Turis bernama John Allen Chau itu menitipkan pesan kepada keluarganya sebelum dia menuju ke pulau itu dan jenazahnya ditemukan keesokan harinya pada pekan lalu.
Kemudian sebuah pesawat Boeing 737 nyaris celaka setelah pilot salah memasukkan data tatkala lepas landas dari Irlandia Utara.
Kedua berita itu masuk ke dalam artikel populer yang terjadi sepanjang Kamis (22/11/2018) hingga Jumat pagi (23/11/2018).
1. "Tolong Jangan Marah jika Saya Nantinya Tewas"
Saat pertama kali tiba di Pulau Sentinel Utara di Kepulauan Andaman, India, John Allen Chau membawa hadiah seperti bola sepak dan ikan.
Turis Amerika Serikat (AS) itu tertarik berinteraksi dengan Suku Sentinel, salah satu suku pedalaman yang disebut paling berbahaya di dunia.
Dia sempat pertama kali mencoba masuk ke pulau itu pada 15 November namun gagal. Dia mencoba lagi dan berhasil keesokan harinya.
Namun, nelayan lokal yang ikut membantunya terkejut karena pada 17 November mereka menyaksikan pemandangan mengerikan saat suku Sentinel menggotong tubuhnya.
Pria 27 tahun tersebut dilaporkan tewas dipanah suku tersebut. Namun penyebab pastinya belum diketahui karena jenazahnya masih di Sentinel Utara.
Apa yang menyebabkan Chau tertatik pergi ke Sentinel Utara bisa Anda lihat di sini.