Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Di Kontrakan Terduga Pembunuh Dufi, Polisi Amankan Baju, Sprei, dan Golok

22 November 2018   16:04 Diperbarui: 22 November 2018   16:10 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

M Nurhadi, terduga pembunuh mantan jurnalis Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jenazahnya ditemukan di dalam drum, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018) diserahkan ke Polres Bogor.BOGOR, KOMPAS.com - Nurhadi, terduga pelaku pembunuhan terhadap Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dikenal tertutup selama tinggal di rumah kontrakannya di Kampung Bubulak, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Munasik, tetangga Nurhadi menyebut, setelah peristiwa pembunuhan itu, polisi sempat mendatangi rumah kontrakan pelaku.

Kemudian dari dalam rumah kontrakan pelaku, polisi membawa sejumlah barang seperti baju, sprei, dan golok.

"Waktu Selasa malam, polisi datang ke sini (kontrakan pelaku). Terus mereka bawa bawa barang-barang milik pelaku," sebut Munasik, Kamis (22/11/2018).

Munasik mengatakan, sehari sebelum polisi mendatangi rumah kontrakan pelaku, ia sempat melihat pelaku bersama istrinya datang.

Baca juga: Terungkapnya Pembunuh Dufi, Pria yang Ditemukan Tewas di Dalam Drum

"Senin malam itu saya lihat dia sama istrinya datang ke kontrakan, naik motor," kata Munasik.

Lanjut dia, selama tinggal di sana, pelaku jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan, pintu rumah kontrakannya selalu tertutup.

Atas peristiwa pembunuhan tersebut, Munasik pun merasa kecolongan.

"Dia (pelaku) tinggal di kontrakan sini baru lima bulan. Waktu ngontrak di sini, dia juga nggak ngasih KTP. Saya juga enggak tau persis pekerjaan dia apa," tuturnya.

"Setiap saya mau ngecek ke rumahnya, pintunya selalu ketutup. Saya kira nggak ada orang," tambah dia.

Baca juga: Terduga Pembunuh Dufi Diserahkan ke Polres Bogor

Sebelumnya, Nurhadi ditangkap oleh jajaran Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya di wilayah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018) siang.

Selain Nurhadi, polisi turut mengamankan seorang wanita yang belakangan diketahui adalah istri terduga pelaku bernama Sari.

Ketika diamankan, polisi menemukan ponsel, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu ATM, dan buku tabungan milik korban.

Polda Metro Jaya sudah menyerahkan Nurhadi dan Sari ke Polres Bogor untuk dilakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Namun, hingga saat ini, Kepolisian Resor Bogor belum memberikan keterangan resmi terkait kasus itu.

Baca juga: Mobil Dufi, Pria yang Tewas di Dalam Drum, Hilang dari Parkiran Stasiun Rawabuntu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun