BEKASI, KOMPAS.com - HS terduga pembunuh satu keluarga di Bekasi menaruh mobil Nissan X-Trail curiannya di parkiran sebuah rumah kontrakan. Kepada pemilik kontrakan itu, HS berpura-pura hendak mengontrak dan memberi uang muka Rp 400.000.
Alif Baihaqi, pemilik kontrakan yang terletak di Desa Mekar Mukti, Cikarang, itu menceritakan, HS datang ke kontrakannya pada Selasa (13/11/2018) pagi.
"Yang menerima dia mau lihat kontrakan itu karyawan saya. Saya cuma lihat sekilas. Jadi saat beliau sudah deal, dia bayar Rp 400.000 (uang muka)," kata Alif di Bekasi, Kamis (15/11/2018).
Menurut Alif, HS masih harus melunasi uang kontrakannya Rp 500.000 lagi, karena tarif sewa kontrakan tersebut Rp 900.000 per bulan.
Setelah membayar uang muka, HS menaruh mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG di halaman kontrakan tersebut.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Keluarga di Bekasi Buang Linggis ke Kalimalang
"Dia bilang pagi itu, malam mau balik lagi. Tapi ternyata tidak balik lagi," ujar Alif.
Ternyata, ada penghuni kontrakan yang mengenal HS. Penghuni kontrakan tersebut melihat HS saat hendak berangkat kerja.
"Pas pagi hari dia (pelaku) datang, salah satu penghuni ada yang melihat kenal muka, dia bilang pernah satu kantor di PT Ustra Tampil Indonesia, karena hanya kenal muka dan tidak kenal nama dan tidak kenal dekat, jadi biasa aja, tidak terlalu menghiraukan," ucap Alif.
Penghuni kontrakan itu baru sadar bahwa HS adalah orang yang sedang diburu polisi karena membawa mobil yang hilang dari rumah satu keluarga yant tewas di Bekasi tersebut.
Baca juga: Polisi: HS Bunuh Satu Keluarga di Bekasi karena Sering Dimarahi