Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wapres AS: Persekusi terhadap Rohingya Tak Termaafkan

14 November 2018   15:48 Diperbarui: 14 November 2018   15:55 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence bertemu Kanselir Myanmar Aung San Suu Kyi dalam forum ASEAN di Singapura Rabu (14/11/2018).

Sikapnya yang terkesan diam membuat berbagai penghargaan yang pernah diterimanya satu per satu dicabut. Terakhir merupakan gelar dari Amnesty International.

Amnesty memutuskan mencabut penghargaan Duta Besar Hati Nurani yang pernah diterima di 2009 setelah Suu Kyi dianggap mengkhianati nilai-nilai yang pernah dibelanya.

Sekitar 720.000 orang Rohingya melarikan diri ketika militer Myanmar melakukan operasi pada 25 Agustus 2017 di Negara Bagian Rakhine.

Baca juga: Tak Ingin Dipulangkan, Warga Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun