Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi: Ada yang Bilangnya Tegas, tapi Sukanya Marah-marah...

7 November 2018   21:03 Diperbarui: 7 November 2018   21:16 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo  menyinggung orang yang tidak bisa membedakan sikap tegas dengan perilaku marah-marah.

Ketika menghadiri pembekalan calon legislatif Partai Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018), Jokowi mengawalinya dengan mengungkapkan kekagumannya atas pidato Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dalam berpidato.

"Setiap kali mendengar sambutan Pak OSO, saya selalu terkagum-kagum. Sambutan beliau selalu mengundang tepuk tangan," ujar Jokowi.

"Ketua Umun Partai Hanura ini memang tegas ya. Setiap sambutan, kelihatan kalau beliau ini tegas," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi Kebut Rumah untuk ASN, TNI dan Polri, Puan Bantah Terkait Pilpres

Kemudian Jokowi berkelakar, "tapi saya enggak tau, kalau pas enggak  ada saya. Bisa lebih tegas lagi, atau jangan-jangan jadi halus. Tapi saya yakin sama juga, pasti tegas."

Kelakar Jokowi ini mengundang tawa para caleg Hanura.

Jokowi melanjutkan, ia sangat suka dengan orang yang tipikal tegas, namun tidak berperilaku marah-marah. Dua hal itu sangat berbeda.

"Yang saya suka itu, tegas tapi tidak suka marah-marah. Karena ada yang bilangnya tegas, tapi ternyata sukanya marah-marah," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan serta tawa dari para caleg.

Menurut Jokowi, Indonesia memang membutuhkan pemimpin tegas, namun bukan yang suka marah-marah. Melainkan pemimpin tegas yang justru lebih suka mendengar aspirasi rakyat serta berani mengambil keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun