JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban Lion Air JT 610 meminta pemerintah memperpanjang masa pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban ditemukan.
Hal ini disampaikan perwakilan keluarga korban, Dodi Widodo yang merupakan orangtua korban Sandi Johan Ramadhan.
"Saya mewakili sebagian atau seluruhnya keluarga korban, kami berharap tim Basarnas, dalam hal ini pemerintah yang khususnya saya sampaikan ke Pak Jokowi untuk bisa melanjutkan sampai semua (korban) ditemukan. Kami berharap kepada pemerintah mau menetapkan operasi ini dilanjutkan," ujar Dodi, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).
Baca juga: Barang Milik Korban Pesawat Lion Air Akan Digunakan untuk Penyidikan
Mereka meminta perpanjangan pencarian lantaran baru 44 dari 189 korban yang berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
Keluarga khawatir pencarian korban dihentikan setelah masa perpanjangan selesai.
"Paling tidak jenazah itu bisa ditemukan dan kami bisa dikasih kesempatan mengurus jenazah keluarga kami. Ini sebagai tanggung jawab kami untuk bisa terakhir kali mengebumikan di tempat yang kami inginkan," ucap Dodi berurai air mata.
Baca juga: Penyelam Basarnas Akan Tetap Bantu KNKT Cari Black Box Lion Air JT 610
Ia berharap Presiden Joko Widodo bisa memerintahkan agar pencarian bisa diperpanjang.
Apalagi standar operasional prosedur Basarnas untuk evakuasi hanya tujuh hari ditambah tiga hari tambah tiga hari.
"Kami mohon dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, kami berharap Bapak bisa menugaskan tim Basarnas sebagai pemutus terakhir yang menentukan operasi ini dilanjutkan atau tidak. Sekali lagi kami memohon untuk melanjutkan operasi ini hingga tuntas semua," ujarnya.Â