Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berita Populer: BPJS Kesehatan Cuma Punya Uang Tunai Rp 154 Miliar

31 Oktober 2018   05:49 Diperbarui: 1 November 2018   12:06 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat melayani pertanyaan wartawan di lokasi senam kolosal 18.8.18

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang BPJS Kesehatan yang hanya mengantongi uang tunai Rp 154 miliar dan utang jatuh tempo Rp 7,2 triliun menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Ekonomi Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Selain itu, berita populer lainnya adalah produsen Bolt yang terjerat utang Rp 5,65 triliun. Belum terlambat, berikut ini adalah 5 berita populer kanal Ekonomi Kompas.com yang masih bisa Anda simak.

1. Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, pihaknya memiliki utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 7,2 triliun.

Ia merinci, utang per Senin (29/10/2018) sebesar Rp 5,9 triliun. Sementara utang yang telah jatuh tempo di lima hari ke depan mencapai Rp 1,3 triliun.

Baca selengkapnya: Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

2. Produsen Bolt Terjerat Utang Rp 5,65 Triliun, Begini Muasalnya

PT Internux, produsen modem Bolt kini tengah menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan nilai tagihan mencapai Rp 5,65 triliun.

Perinciannya, ada 3 kreditor separatis (dengan jaminan) dengan nilai tagihan Rp 274,55 miliar, dan 282 kreditor konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 5,37 triliun.

Baca selengkapnya: Produsen Bolt Terjerat Utang Rp 5,65 Triliun, Begini Muasalnya

3. Saham Boeing Menukik Tajam, Ini Sebabnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun