PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Untuk memudahkan identifikasi korban Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan GT 610, Biddokkes Polda Babel membuka posko Ante Mortem DVI di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Kabiddokkes Polda Babel, AKBP Drg Ahmas Fauza mengatakan, sudah 21 keluarga korban yang melapor hingga Senin (29/10/2018) malam, ke Posko Ante Mortem DVI Biddokkes Polda Babel.
"Sejauh ini, sudah 21 keluarga korban yang melapor, namun datanya belum lengkap," ujar Fauza, Senin.
Pihak keluarga korban diminta untuk melengkapi sejumlah berkas, seperti KTP/ijazah, foto rontgen gigi korban (jika ada), foto korban yang memperlihatkan gigi, dan rekam medis korban. Lalu perlengkapan pribadi korban, seperti sikat gigi atau topi serta pembanding dari anak atau orangtua korban.
"Semakin cepat kita mendapatkan data, semakin cepat kita bisa melakukan identifikasi. Namun yang terpenting bagi kita adalah akurasi," tegas Fauzi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H