Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

21 Keluarga Korban Lion Air JT 610 Sudah Melapor ke Posko Ante Mortem DVI

30 Oktober 2018   07:14 Diperbarui: 30 Oktober 2018   07:32 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Untuk memudahkan identifikasi korban Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan GT 610, Biddokkes Polda Babel membuka posko Ante Mortem DVI di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Kabiddokkes Polda Babel, AKBP Drg Ahmas Fauza mengatakan, sudah 21 keluarga korban yang melapor hingga Senin (29/10/2018) malam, ke Posko Ante Mortem DVI Biddokkes Polda Babel.

"Sejauh ini, sudah 21 keluarga korban yang melapor, namun datanya belum lengkap," ujar Fauza, Senin.

Baca juga: Evakuasi Korban Kecelakaan Lion Air, Dugaan Penumpang Terjebak hingga Penyelaman Dihentikan Sementara

Pihak keluarga korban diminta untuk melengkapi sejumlah berkas, seperti KTP/ijazah, foto rontgen gigi korban (jika ada), foto korban yang memperlihatkan gigi, dan rekam medis korban. Lalu perlengkapan pribadi korban, seperti sikat gigi atau topi serta pembanding dari anak atau orangtua korban.

"Semakin cepat kita mendapatkan data, semakin cepat kita bisa melakukan identifikasi. Namun yang terpenting bagi kita adalah akurasi," tegas Fauzi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun