Â
KOMPAS.com - Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Basaranas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi terakhir pesawat hilang kontak. Sementara itu, KNKT menduga badan pesawat hancur karena menghujam laut. Hal ini membantah dugaan pesawat meledak di udara.
Berkut fakta baru pencarian badan pesawat Lion Air JT 610.
1. Tak ada jejak badan pesawat di titik hilang kontak
Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT-610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.
Seperti diketahui, Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, setelah sempat hilang kontak, Senin (29/10/2018) pagi.
"Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact. Begitu dilakukan penyelaman tidak ada. Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut. Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat.
Baca Juga: Basarnas Tak Temukan Badan Pesawat Lion Air di Koordinat Lokasi Hilang Kontak
2. KNKT bantah pesawat Lion JT 610 meledak di udara