"Iya kakak, teman, sebagai guru yang ngajari saya. Sedih merasa kehilangan," katanya.
"Kalau saya terbang salah, Mas Gundul (Ardi) yang ngasih tahu, yang ngawasi saya kalau ada lomba-lomba," ungkapnya.
Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat
Ardi Kurniawan berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan paralayang dalam Palu Nomoni 2018. Ardi yang memuncaki klasemen sementara menjadi korban tewas dalam gempa yang mengguncang Palu pada Jumat (28/9/2018).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!