Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rekonstruksi Kota Terdampak Gempa akan Dikerjakan Pemerintah

2 Oktober 2018   21:30 Diperbarui: 3 Oktober 2018   10:55 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rekonstruk kota akan dikerjakan oleh Pemerintah.

rekonstruk kota akan dikerjakan oleh Pemerintah.SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jatuhnya korban jiwa tidak hanya diakibatkan oleh gempa bumi dan tsunami, tetapi juga akibat likuifaksi atau pergerakan tanah yang terjadi di Petobo dan Balaroa.

Untuk itu, rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang dilakukan berbeda dengan rumah rusak akibat gempa bumi.

Setelah gempa bumi, masih banyak material yang bisa digunakan kembali dan dibangun oleh masyarakat dibantu pemerintah.

Sementara material rumah yang rusak akibat likuifaksi dan tsunami sudah hancur dan hilang sehingga rekonstruksinya akan dikerjakan oleh pemerintah.

Baca juga: Puing Bangunan Sisa Bencana Bisa Dimanfaatkan Lagi, Ini Caranya

Proses pembersihan kota dilakukan menggunakan alat berat dengan fokus utama selain di Balaroa, Petobo, runtuhan hotel-hotel dan Pantai Talise.Selain rekonstruksi, Kementerian PUPR akan melakukan pembersihan kota. Pembersihan ini ditargetkan rampung dalam dua minggu atau hingga pertengahan Oktober 2018.

“Dua minggu kami targetkan bersih sehingga akan mengurangi trauma masyarakat. Hari ini tim PUPR juga sudah masuk ke Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi untuk melakukan hal serupa,” tutur Basuki dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018).

Proses pembersihan kota dilakukan menggunakan alat berat dengan fokus utama selain di Balaroa, Petobo, runtuhan hotel-hotel, dan Pantai Talise.

“Alat berat kami sudah masuk yakni enam unit di Petobo dan empat unit di Balaroa, termasuk satu ekskavator dengan stone breaker dan akan kami tambah lagi mengingat luasnya wilayah terdampak. Diperkirakan banyak korban jiwa akibat likuifaksi,” jelas dia.

Baca juga: Tangani Rumah Rusak akibat Gempa Palu, Pemerintah Bangun Risha

Ada pula tambahan 2 ekskavator yang dalam perjalanan dari Makassar. Kedua alat tersebut diperkirakan akan tiba pada hari Selasa (2/10/2018)Selain itu, Kementerian PUPR juga mengirimkan satu loader di Balaroa, serta empat dump truck yang ditempatkan masing-masing dua unit di Petobo dan dua unit di Balaroa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun