Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Usut Dana Rp 9 Triliun, KPK Malaysia Tangkap Najib Razak

19 September 2018   17:45 Diperbarui: 19 September 2018   17:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan PM Najib Razak usai menjalani pemeriksaan di Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) in Putrajaya pada 24 Mei 2018.

Mantan PM Najib Razak usai menjalani pemeriksaan di Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) in Putrajaya pada 24 Mei 2018. KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dilaporkan kembali ditangkap berkaitan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dilaporkan The Star Rabu (19/9/2018), Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) melakukan penangkapan pukul 16.13 waktu setempat.

Baca juga: Najib Rilis Dokumen Sumbangan Keluarga Kerajaan Saudi ke Rekeningnya

Najib ditangkap setelah MACC melakukan pengusutan dana 2,6 miliar ringgit, sekitar Rp 9,3 triliun, yang masuk ke rekening pribadinya.

Dalam keterangan resmi, MACC menyatakan bakal membawa Najib ke Pengadilan Sesi pada Kamis besok (20/9/2018) pukul 15.00.

Mantan PM yang menjabat pada periode 2009-2018 itu bakal dikenai dakwaan Pasal 23 (1) Peraturan MACC 2009 tentang penyalahgunaan kekuasaan.

MACC menuturkan, mereka bakal bekerja sama dengan kepolisian untuk merekam setiap pernyataan Najib sebelum dia dibawa ke persidangan.

"Kerja sama ini dibutuhkan untuk membantu investigasi Anti-pencucian Uang, Anti-terorisme Finansial, dan Penuntutan Pelanggaran Aktivitas 2001," ujar MACC.

Penangkapan itu merupakan kali kedua yang menerpa Najib. Sebelumnya, dia juga ditangkap pada 3 Juli di kediaman pribadinya.

Di persidangan keesokan harinya, dia mendapat tiga dakwaan pelanggaran kriminal kepercayaan, dan satu dakwaan gratifikasi.

Pengusutan 1MDB merupakan janji Mahathir Mohamad yang naik menjadi PM setelah dia menjungkalkan Najib di pemilu 9 Mei lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun