Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ngopi Bareng, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Sandiaga Uno

15 September 2018   20:01 Diperbarui: 15 September 2018   20:02 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya bertemu dengan cawapres Sandiaga Uno di salah satu kafe di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Pertemuan itu dilakukan untuk meluruskan pemberitaan di media soal silang pendapat keduanya terkait dukungan kepala daerah di Pilpres 2019.

Pria yang akrab disapa Emil itu sempat mengunggah momen keakrabannya dengan Sandi lewat akun instagram pribadinya.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Ridwan Kamil dan Sandiaga Akhirnya Ngopi Bareng

Dalam pertemuan itu, Emil pun sempat memberi pesan kepada Sandiaga.

"Saya titip ke Pak Sandi sering-sering memberi statement yang mengajak pendukungnya itu menyampaikan pesan-pesan kebaikan, pesan perdamaian, jauhi ujaran-ujaran yang memprovokasi, ujaran negatif," tutur Emil saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Sabtu (15/9/2018).

Emil pun membuka pintu bagi Sandi jika ingin berkampanye di Jabar. Ia siap memfasilitasi kebutuhan Sandi sesuai aturan.

"Dan juga saya welcome (kalau) Pak Sandi mau kampanye di Jabar di wilayah kami karena itu haknya. Kami akan fasilitasi sesuai peraturan yang memungkinkan," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pak Sandiaga yang Terhormat, Tolong Berkaca Sebelum Beri Statement...

Emil menambahkan, pertemuan itu menegaskan hubungan baik keduanya serta memberi contoh dialog yang baik kepada masyarakat.

"Saya mengingatkan bahwa kita harus membangun demokrasi dengan dialog positif kita harus mengedepankan perdaimaian," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun