Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kronologi Terbakar dan Tenggelamnya KRI Rencong-622

11 September 2018   23:30 Diperbarui: 11 September 2018   23:34 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khawatir terjadinya ledakan karena amunisi yang terbakar, komandan KRI Rencong-622 memutuskan untuk melaksanakan "peran peninggalan" (perintah aksi meninggalkan kapal) kepada semua personel yang ada di KRI Rencong-622.

Pada saat proses kebakaran terjadi, menurut keterangan Dinas Penerangan TNI AL itu, komandan KRI Rencong-622 tetap berupaya melaksanakan penyelamatan kapal sesuai prosedur yang berlaku, juga melaporkan dan berkordinasi terus dengan komando atas tentang kondisi yang dihadapi di lapangan.

Namun, berbagai upaya yang dilakukan tak mampu menjinakkan api yang terus membesar.

Komandan Kapal kemudian memutuskan agar semua awak meninggalkan kapal. Kapal tak dapat diselamatkan dan tenggelam pada posisi lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di Perairan Sorong.

Semua awak selamat

Sementara itu, seluruh personel di KRI Rencong-622 yang selamat telah dievakuasi ke Pangkalan Armada III TNI AL di Sorong. Beberapa peralatan penting di dalam kapal juga berhasil diselamatkan.

Dalam waktu dekat TNI AL akan membentuk tim investigasi untuk mencari secara menyeluruh penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Hasil investigasi diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi guna menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun