SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus masuk jurang di Komplek Tanjakan Letter S, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Peristiwa ini terjadi pada pukul 11.00 WIB. Bus yang mengalami kecelakaan tunggal ini mengangkut penumpang rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor berjumlah 31 orang dengan dua awak bus.
Hingga pukul 15.15 WIB, informasi dari RSUD Palabuhanratu, menyebutkan, sebanyak 14 orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan 3 orang lainnya meninggal saat dalam penanganan medis di instalasi gawat darurat (IGD).
Baca juga: Bus Rombongan Wisatawan Masuk Jurang di Sukabumi
"Korban yang meninggal sebanyak 17 orang. Di antaranya 14 meninggal di TKP dibawa langsung ke ruang jenazah dan tiga meninggal setelah ditangani di IGD," kata dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu, dr Radithya Nugraha kepada Kompas.com saat ditemui di rumah sakit, Sabtu sore.
Radithya mengatakan, saat ini IGD RSUD Palabuhanratu masih menangani sebanyak 14 orang pasien.
Kondisi pasien rata rata mengalami luka berat hingga patah tulang,
"Semua pasien masih kami tangani," ujar dia.
Baca juga: Bus Rombongan Guru Masuk Jurang di Palabuhanratu, 7 Korban Dirujuk ke Jakarta
Berdasarkan informasi sebelumnya, rencananya, rombongan ini akan melaksanakan gathering perusahaan di operator arung jeram Bravo di Cikidang.
"Semuanya ada empat bus, tiga bus sudah duluan.," kata pengawal kendaraan dari Bravo, Dendi Kinong (45) kepada Kompas.com, di RSUD Palabuhanratu, Sabtu siang.