Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

My Jannah Laporkan Balik Calon Jemaah atas Dugaan Persekusi dan Pelanggaran UU ITE

8 September 2018   10:15 Diperbarui: 8 September 2018   10:18 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mediasi antara My Jannah dan para jemaah di Straits Cafe, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Mediasi antara My Jannah dan para jemaah di Straits Cafe, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Biro perjalanan umrah PT Rifa Jannah Wisata (My Jannah) melaporkan sejumlah jamaahnya ke Polda Metro Jaya atas kasus persekusi yang menyebabkan kerugian materiil dan imateril.

Farah Diba Panigoro, pemilik biro perjalanan umrah My jannah menyatakan ada 28-30 orang yang mendatangi rumahnya pada 4 Juni 2018 sekitar pukul 19.20 WIB untuk menuntut proses refund serta melakukan persekusi terhadap dirinya.

"Mereka datang ke rumah saya, ada kurang lebih 28-30 orang. Mereka masuk tanpa izin ke kamar saya padahal saya sedang sakit dan istirahat saat itu," ujar Farah, Jumat (7/9/2018).

"Saya ditarik paksa dan akhirnya terjadilah persekusi dengan sedikit kekerasan," sambungnya.

Baca juga: Biro Perjalanan My Jannah Bantah Lakukan Penipuan Dana Jemaah Umrah

Persekusi tidak hanya dilakukan secara fisik, tapi juga dilakukan dengan perampasan barang-barang secara paksa. Farah mengaku mengalami kerugian material sekitar 5 milyar akibat peristiwa itu.

Ia kehilangan beberapa barang di rumahnya seperti surat kependudukan, sertifikat rumah, pakaian dalam, vacum cleaner, pakaian kerja ,perhiasan, sandal jepit, dan sepatu.

Hingga saat ini, ia masih mempertanyakan motif yang mendasari perbuatan persekusi yang dilakukan jemaahnya tersebut. Oleh karena itu, ia menyerahkan urusan tersebut ke aparat kepolisian.

"Apakah mereka gak mau sabar sampai akhirnya melakukan persekusi itu," kata Farah.

Baca juga: My Jannah Tunda Lagi Refund, Jemaah Bilang Ini Penundaan ke Empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun