JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Asian Games 2018 telah usai. Salah satu momen yang sempat menarik perhatian khalayak adalah video aksi naik motor besar (moge) Presiden Joko Widodo. Videonya menceritakan rombongan Jokowi yang sempat terjebak macet dalam perjalanan dari Istana Bogor ke Stadion Gelora Bung Karno.
Selayaknya film-film laga, tokoh Jokowi saat menunggangi moge digantikan oleh seorang stuntman. Dia adalah seorang freestyler asal Thailand, Withitep Komolhiran alias Saddum So.
Setelah dua pekan, Saddum akhirnya buka suara. Lewat akun media sosialnya, ia menyatakan merasa terhormat bisa dilibatkan dalam proses produksi video tersebut.
Baca juga: Stuntman Jokowi Asal Thailand Akhirnya Buka Suara
Melalui unggahannya di Instagram dan Facebook, Saddum mengunggah foto-foto dan video saat dirinya tengah berada di lokasi syuting, baik di kawasan GBK maupun Kemayoran. Dari unggahannya, Saddum terlihat mengenakan setelan jas hitam dengan lencana kepresidenan.
Namun demikian, ada satu pertanyaan yang masih bikin penasaran dan belum terjawab sampai dengan saat ini, yakni dilibatkannya Saddum yang notabene berasal dari Thailand.
Sebagai informasi, di Indonesia sendiri ada beberapa freestyler handal yang sudah cukup dikenal, misalnya Wawan Jarwanto alias Wawan Tembong, Reza SS, ataupun Ghanni Grimaldi. Mengutip informasi dari beberapa media, Wawan bahkan disebut pernah mengalahkan Saddum dalam sebuah kompetisi freestyler tingkat Asia Tenggara.
"Kalau stuntman-nya dari Indonesia bakal lebih keren dan membanggakan. Mungkin yah, pihak PH (production house) tidak tahu kalau di sini (Indonesia) punya rider yang lebih jago dari Thailand," kata Reza kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wishnutama: Sekelas Arnold Schwarzenegger Saja Pakai Stuntman
Hingga kini belum diketahui pasti alasan dipilihnya Saddum. Pihak-pihak terkait, termasuk Jokowi sendiri telah meminta agar hal tersebut tak dijadikan perdebatan. Sebab ditampilkannya video tersebut hanya untuk hiburan semata.
Baca juga: Stuntman Jokowi Disapa Pak Presiden oleh Warganet Indonesia