Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kalla: Jadi Anggota DPR Jangan 5D, Datang, Duduk, Diam, Duit, Ditangkap

3 September 2018   15:15 Diperbarui: 3 September 2018   15:33 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Utara, Senin (3/9/2018)

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Utara, Senin (3/9/2018)JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pesan kepada 575 caleg Partai Nasdem untuk sungguh-sungguh apabila nanti terpilih menjadi anggota legislatif 2019-2024.

Kalla berharap, semua anggota legislatif yang terpilih bisa menjadi anggota DPR yang aktif dan menyerukan aspirasi rakyat di daerah pemilihnya masing-masing.

"Kalau Anda ingin pintar berdebat itu harus baca terus, jangan hanya baca majalah, harus baca buku, ikut diskusi supaya terhindar dari 4D," ujar Kalla dalam penutupan pekan orientasi caleg Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Senin (3/9/2018).

"4D itu datang, duduk, diam, dan duit. Atau bisa-bisa 5D, ditangkap," sambung Kalla.

Baca juga: Paloh: Jangan Terkejut Suatu Ketika Jusuf Kalla Berada di Nasdem...

Selain itu, ia juga berpesan agar 575 caleg Partai Nasdem untuk mulai mengasah kesabaran. Sebab, kesabaran adalah modal dasar untuk menjadi anggota legislatif.

Kalla yang sudah makam asam garam politik mengatakan, menjadi anggota DPR jangan hanya pandai bicara, tetapi juga perlu pandai bersabar mendengarkan orang lain bicara.

Baca juga: Jusuf Kalla: Nasdem dan Golkar Beda-beda Tipis...

Tak lupa Kalla juga mengingatkan bahwa partai politik memiliki peran yang sangat besar dalam sistem trias politika.

Sebab, orang-orang yang masuk ke legislatif dan eksekutif adalah kader-kader partai. Bahkan, pimpinan yudikatif juga dipilih oleh anggota DPR yang notabene kader partai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun