KOMPAS.com- Aiptu Dodon Kusgiantoro, salah satu anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar yang ditembak orang tak dikenal di KM 223–400 Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (25/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (28/8/2018).Â
Aiptu Dodon meninggal setelah menjalani perawatan medis secara intensif di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Â
Menurut Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo, jenazah Aiptu Dodon saat ini sudah berada di ruang forensik.Â
"Iya benar, jenazah sudah ada di ruang forensik, rencana hari ini akan di bawa ke Jabar," kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2018), seperti dikutip dari Tribunnews.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi, ditembak tiga orang tak dikenal saat berpatroli di lokasi.
Baca juga: Proyektil dalam Tubuh Polisi PJR yang Ditembak di Tol Kanci-Pejagan Sudah Diangkat
Mendiang Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan. Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi, dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api, dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak
 Baca juga: Polisi PJR Ditembak di Tol Kanci-Pejagan, Densus 88 Ikut Terjun Menyelediki
Kronologi