Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiba di Atambua, Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Diarak Keliling Kota

24 Agustus 2018   06:45 Diperbarui: 24 Agustus 2018   07:29 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat bertemu Yohanis Ande Kala Marcal Lau alias Joni (13), bocah asal Atambua, NTT, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Kompas.com

Presiden Joko Widodo saat bertemu Yohanis Ande Kala Marcal Lau alias Joni (13), bocah asal Atambua, NTT, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Kompas.comATAMBUA, KOMPAS.com - Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni (13), bocah pemanjat tiang bendera tiba di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/8/2018).

Joni bersama kedua orangtuanya kembali usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara di Jakarta, Senin (20/8/2018) lalu.

Sebelum ke Atambua, Joni sempat bermalam di Kota Kupang pada Rabu (22/8/2018).

Wakil Bupati Belu J.T Ose Luan bersama Sekda Belu Petrus Bere dan pimpinan forkompinda menjemput Joni di Bandara A A Bere Tallo.

Baca juga: Tiba di Kupang, Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Kebanjiran Hadiah

Setelah tiba dengan menggunakan pesawat Wings Air, Joni diarak keliling Kota Atambua, dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

Joni diarak menuju rumah jabatan Bupati Belu, untuk jamuan makan siang bersama Bupati Belu Wilybrodus Lay.

Sebelumnya diberitakan, Joni memanjat tiang bendera pada saat upacara HUT RI ke-73 di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada perayaan HUT RI ke-73 lalu.

Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Baca juga: Tiba di Kupang, Joni Dijamu Makan Penjabat Gubernur NTT

Sementara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun