Meskipun gempa tidak berpotensi tsunami, namun kuatnya guncangan telah membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Guncangan gempa juga dirasakan warga di Bali dan NTT.
3. Pukul 22:28 WIB
Gempa bermagnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 kilometer dan titik pusat berada di -8.3 LS dab 116.56 BT atau sekitar 23 kilometer Baratlaut Lombok Timur, NTB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa susulan terus terjadi dan membuat warga di Lombok trauma untuk kembali ke rumah mereka. Para warga memilih untuk bertahan di tanah lapang atau lokasi pengungsian.
4. Pukul 23:37 WIB
Baca Juga: Guncangan Masih Terjadi, Warga Lombok Khawatir Gempa Susulan Lebih Besar
Gempa bermagnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer dengan titik pusat gempa di 8.25 LS dan 116.84 BT atau sekitar 42 kilometer Timurlaut Lombok Timur, NTB.
Pada Minggu (19/8/2018) malam, warga masih banyak yang bertahan di tenda pengungsian. Sejumlah warga mengaku masih merasakan gempa susulan.
"Gempanya kuat, tapi kita tidak terlalu khawatir karena sudah tidak ada lagi bangunan di sini," kata Karliade Aji Putra (19), warga Kampung Dangiang Desa Dangiang, Kecamagan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (19/8/2018) malam.
Baca Juga: Dalam 1 Jam, Ada Empat Gempa Bermagnitudo di Atas 5 Guncang Lombok
Sumber (KOMPAS.com: Ari Maulana Karang, Karnia Septia, Sigirianus Marutho Bere)