Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesawat Dimonim Ditemukan Jatuh di Gunung Menuk

12 Agustus 2018   11:17 Diperbarui: 12 Agustus 2018   11:36 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana rapat koordinasi antar pihak di Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel untuk mencari Pesawat Dimonim Air yang hilang kontak di OksibilTIMIKA, KOMPAS.com - Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8/2018) kemarin telah ditemukan telah jatuh di Gunung Menuk, Distrik Aerambakon, Minggu pagi sekitar pukul 08.45 WIT.

"Ya benar pesawat sudah ditemukan, jatuh di Gunung Menuk," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa.

Sejauh ini, belum ada kabar tentang kondisi para penumpang.

Baca juga: Tim SAR Fokuskan Pencarian Pesawat Dimonim di Gunung Menuk Oksibil

Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, tipe PAC 750XL, milik PT Martha Buana Abadi yang membawa tujuh penumpang hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu kemarin. Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dan Kopilot Wayan Sugiarta itu bertolak dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, pukul 13.50 WIT menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sekitar pukul 14.17 WIT, pilot pesawat sempat melakukan komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil. Pesawat seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pukul 14.30 WIT. Namun, hingga pukul 15.00 pesawat tak kunjung mendarat.

Nama-nama penumpang pesawat Dimonim Air adalah sebagai berikut :

1. Lessie (Pilot)

2. Wayan Sugiarta (Co Pilot)

3. Sudir Zakana (penumpang)

4. Martina Uropmabin (Penumpang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun