Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbauan untuk Suporter Indonesia Jelang Lawan Malaysia

9 Agustus 2018   06:06 Diperbarui: 9 Agustus 2018   13:50 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, meminta kepada suporter Indonesia untuk bisa menghormati timnas U-16 Malaysia saat menyanyikan lagu kebangsaannya.

Ratu Tisha mengharapkan suporter Indonesia bersikap respek kepada tim lawan saat kedua tim bertemu pada semifinal Piala AFF U-16, Kamis (9/8/2018).

"Saya sangat mengharapkan dukungan dan sikap respek dari masyarakat Indonesia kepada tim lawan (Malaysia)," kata Tisha saat Forum Diskusi Bola di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Barat, Rabu (8/8/2018).

"Ada dua hal yang harus kita cermati bersama, yakni pertama itu simbol negara yang benar-benar harus kita hormati saat tim lawan (Malaysia) menyanyikan lagu kebangsaan," ujarnya.

Baca Juga: Pemain Anyar Bali United Bandingkan Sepak bola di Indonesia dengan Irak

"Tidak perlu kalian mencemooh itu karena sejak Sekolah Dasar tidak pernah kita diajarkan untuk menyoraki lagu kebangsaan orang lain. Seakan itu mencerminkan lemahnya mental kita sehingga harus menjatuhkan lawan," ucap wanita lulusan FIFA Master tersebut.

Untuk yang kedua, Tisha mengatakan jangan ada hinaan kepada tim Malaysia. Pasalnya tim yang bertanding di ajang tersebut masih berusia 16 tahun dan berjuang demi negaranya.

Indonesia juga rencananya akan bertanding pada Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung di Malaysia pada September sampai Oktober mendatang.

Tisha tidak mau Amirudin Bagus Kahfi dkk mendapatkan tekanan tersebut terlebih mereka menargetkan lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

"Untuk itu kami meminta masyarakat harus respek dan fairplay. Ingat tidak pernah ada leluhur kita yang mencemooh negara lain," kata Tisha.

"Di dalam diri kita ada dua hal yakni merah dan putih. Merah artinya berani dan putihnya artinya suci, lalu ke mana yang putih itu bila keberaniaan kita dipakai untuk menyoraki tim lain," tutup Tisha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun