SEOUL, KOMPAS.com - Angkatan udara Korea Selatan pada Jumat (27/7/2018) mengirimkan jet tempurnya untuk mencegat dan mengusir pesawat militer China yang dituduh telah memasuki wilayah pertahanan udara Korea.
Dilansir dari SCMP, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, pesawat milik China sempat terbang selama lebih dari empat jam di dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Korea.
Sebelumnya, pesawat militer China tersebut diketahui terlihat saat terbang di dekat wilayah batu terendam yang ada di bawah kekuasaan Seoul namun juga diklaim Beijing.
Baca juga: Dua Jet Tempur China Cegat Satu Jet AS di Laut China Selatan
Angkatan udara Korea Selatan telah mengerahkan lebih dari satu jet tempur untuk melacak dan memberi peringatan kepada pesawat China tersebut untuk pergi," kata pernyataan staf gabungan Korsel.
Zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan tidak terikat perjanjian secara hukum di bawah perjanjian internasional.
Zona tersebut merupakan perpanjangan wilayah Korea Selatan pada 2013 yang kemudian saling tumpang tindih dengan zona yang baru diklaim China.
Ekspansi wilayah China tersebut mencakup wilayah pulau batu terendam yang disebut Ieodo.
Wilayah tersebut juga diklaim berada di bawah kendali Seoul yang telah menempatkan stasiun penelitian di atasnya.
Belum ada pernyataan langsung dari China terkait insiden pelanggaran wilayah udara Korea Selatan itu.
Sebelumnya pada Februari dan April, pesawat tempur China telah melakukan penerbangan serupa di wilayah udara Korea Selatan, Tahun lalu, setidaknya ada dua kali insiden serupa.