Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Presiden Jokowi: Sekarang Banyak Politisi Kompor, Banyak yang Kemakan

25 Juli 2018   15:18 Diperbarui: 25 Juli 2018   15:30 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018, di Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).

Presiden Jokowi saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018, di Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para kepala desa tidak ikut terpancing suhu panas menjelang tahun politik.

Ia meminta para kepala desa tidak terpengaruh dengan politisi-politisi yang suka memanaskan suasana.

"Jangan mau dikompor-kompori sama politisi-politisi yang tidak benar. Sekarang ini banyak (politisi) kompor, baik kompor minyak maupun kompor gas. Banyak yang kemakan," kata Jokowi saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018, di Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).

Sebaliknya, Jokowi justru berharap kepala desa bisa mendinginkan suasana. Kepala desa diminta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan berita hoax, khususnya yang terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan.

"Bapak ibu memiliki tempat paling depan berhubungan dengan rakyat, kalau bisa mematangkan cara-cara berpolitik, mendewasakan cara-cara berpolitik," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kepala Negara mengatakan, pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif atau pemilihan presiden harusnya bisa menjadi ajang memilih pemimpin terbaik.

Jangan sampai karena kontestasi lima tahunan itu, masyarakat jadi terpecah belah

"Pilih yang terbaik, setelah itu harus bersatu kembali. Setuju tidak?" kata Jokowi yang juga akan kembali berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun