Modal Prabowo menipis?
Upaya crowdfunding yang digelar Prabowo tak lepas dari dugaan menipisnya modal politik mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Pasalnya, sang adik, Hashim Djojohadikusumo, pernah menyatakan salah satu yang menjadi pertimbangan Prabowo untuk maju kembali menjadi capres ialah logistik.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, dalam sebuah acara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, mengharapkan, cawapres pendamping Prabowo memiliki logistik yang cukup.
"Kalau cawapresnya nanti ada akses ke logistik, itu alhamdulillah, puji Tuhan," ucap Hashim.
Meski demikian, Hashim memastikan kakaknya masih memiliki logistik untuk maju sebagai capres di Pemilu 2019.
"Oh masih," ujar Hashim.
Baca juga: Prabowo Juga Akan Galang Donasi untuk Modal Jadi Capres 2019
Namun, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mengatakan, crowdfunding yang dicetuskan Prabowo tak bertujuan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang untuk pencapresan ketua umumnya.
Ia mengatakan crowdfunding tersebut bukan berarti menunjukan Gerindra kehabisan modal untuk memenangkan Prabowo.
Andre memastikan Gerindra memiliki modal yang cukup untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2019.
Ia menyebut, crowdfunding tersebut bagian dari upaya pendidikan politik yang dilakukan Gerindra kepada masyarakat.
Andre menambahkan, crowdfunding tersebut akan membantu para tokoh masyarakat yang memiliki kapasitas sebagai pemimpin politik untuk berkiprah di eksekutif dan legislatif baik di daerah maupun di pusat.