Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rahasia Besar di Dalam Toilet Pribadi Kim Jong Un

12 Juni 2018   20:32 Diperbarui: 12 Juni 2018   20:32 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bersalaman dengan Presiden AS Donald Trump pada pertemuan bersejarah antara AS-Korea Utara, di Hotel Capella di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6/2018). Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya bagi pemimpin kedua negara dan menjadi momentum negosiasi untuk mengakhiri kebuntuan permasalahan nuklir yang telah terjadi puluhan tahun.

Bagi beberapa orang, ada hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan ketika bepergian. Ada yang membawa bantal pribadi, selimut pribadi atau boneka. Namun bagi Kim Jong Un, yang tidak boleh dilupakan ketika bepergian adalah toilet pribadinya.

Seperti dilaporkan oleh koran Korea Selatan, Chosun Ilbo, Kim tiba di Singapura untuk menemui Donald Trump pada hari Senin (11/4/2018). Salah satu barang yang dibawanya adalah toilet pribadi.

Sebelumnya, situs berita Korea Selatan Daily NK juga pernah melaporkan bahwa Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya. Di dalam mobilnya, selalu ada pispot darurat. Lalu, di antara iring-iringannya, ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim. Bahkan, ada satu mobil toilet untuk area pegunungan dan salju.

Alasannya bukan hanya karena Kim ogah menggunakan toilet umum. Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.

Baca juga: Dahsyatnya Uji Coba Nuklir Korut, Sampai Bisa Memindahkan Gunung

“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.

Pendapat ini disetujui oleh Dr Jean-Pierre Raufman, seorang pakar gastroenterologi dari University of Maryland School of Medicine, yang diwawancarai oleh Live Science, Senin (11/6/2018).

Dia berkata bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnya. Bioma ini tidak hanya mirip sidik jari yang menyimpan DNA tubuh yang unik, tetapi juga bisa menunjukkan pola makan, obat-obatan, dan penyakit yang diderita oleh tubuh.

Hanya dengan melihat warna kotoran Kim, seorang pakar bisa mengetahui apakah pemimpin Korea Utara tersebut mengalami pendarahan internal atau sedang memakan obat-obatan untuk kekurangan zat besi. Bentuk kotoran yang sempit juga bisa menunjukkan pembuntuan usus besar atau gejala kanker usus.

Oleh karena itu, tidak heran bila Kim tidak mau berpisah dengan toilet pribadinya. Untuk mempertahankan citra yang kuat dan sehat, Kim harus selalu merahasiakan kondisi kesehatan dan kotorannya dari dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun