Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jawaban Sandiaga soal Kondisi Tanah Abang yang Kian Semrawut...

7 Juni 2018   20:38 Diperbarui: 7 Juni 2018   20:58 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Masjid Al-Ikhsan, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Masjid Al-Ikhsan, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6/2018).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengamini keramaian di kawasan Tanah Abang yang cenderung semrawut menjelang Lebaran. 

"Kalau saya melihatnya sebagai potensi. Saya melihat sebagai peluang. Ramai itu berkah yang harus kita tata ke depan," kata Sandiaga, di Jakarta Timur, Kamis (7/6/2018).

Menurut Sandiaga, ketertiban yang diidamkan masyarakat tak akan terwujud dengan penertiban sepotong-sepotong. Ia menyebut, penataan yang dilakukan akan berskala besar dengan merombak kawasan Tanah Abang.

Baca juga: Kondisi Pasar Tanah Abang yang Kian Semrawut karena PKL

"Kita enggak bisa piecemeal, enggak bisa satu-satu menyelesaikannya. Sekarang yang kita selesaikan dulu adalah skybridge-nya," ujar Sandiaga.

Sejak akhir Mei hingga awal Juni 2018 ini, kondisi Pasar Tanah Abang, di Jakarta Pusat, kian memprihatinkan. Ratusan pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi hampir seluruh trotoar pasar di sana.

Saat dipantau Kompas.com, Rabu (6/6/2018) siang, sepanjang trotoar Jalan Jatibaru Raya hingga di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang, telah dipenuhi PKL.

Baca juga: Petugas Satpol PP Tunggu Instruksi untuk Tertibkan PKL Tanah Abang

Para PKL menjajakan berbagai jenis dagangan mulai kaca mata, pakaian dalam, celana, serta sejumlah produk fashion lainnya.

Padahal, trotoar yang berada sejajar dengan stasiun semestinya bersih dari PKL. Pemprov DKI Jakarta hanya menggunakan sisi jalan sebaliknya sebagai lokasi untuk para pedagang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun