Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Via Vallen Melawan Pelecehan Seksual

7 Juni 2018   09:45 Diperbarui: 7 Juni 2018   10:03 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyanyi dangdut Via Vallen saat diabadikan dalam jumpa pers single terbarunya berjudul Meraih Bintang di Studio Toha, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Publik segera heboh setelah penyanyi dangdut Via Vallen mengunggah hasil bidik layar ponselnya di Instagram Story.

Dalam gambar tersebut, seorang pria mengirimkan pesan bernada melecehkan kepada pedangdut yang kini namanya tengah bersinar tersebut.

Tanpa mengungkap jatidiri pria itu, Via Vallen mengatakan bahwa pelaku adalah seorang pemain sepak bola terkenal di Indonesia.

Pria itu mengirim pesan kepada Via melalui direct message Intagram. Ia mengatakan ingin Via menyanyi di kamarnya dalam balutan baju seksi.

Via menulis bahwa ia tidak mengenal pria yang mengirim pesan bernada melecehkan itu.

"Nggak kenal dan nggak pernah ketemu tiba2 DM dan ngirim text gambar kayak gini," tulis Via.

Dalam pernyataan berikutnya, Via menulis bahwa si pengirim adalah seorang pemain sepak bola yang terkenal di Indonesia.

Penyanyi lagu "Sayang" itu merasa sangat terhina dan menegaskan bahwa dia bukan perempuan murahan.

"As a singer i was being humiliated by a famous footbal player in my country right now. I'am not a kind that girl, dude!!!," tulis Via lagi.

Namun Via memilih menutupi nama dan foto profil dari pesepakbola yang telah mengirimkan pesan mesum tersebut.

Baca juga: Via Vallen Dapat Pesan Melecehkan dari Pemain Sepak Bola Terkenal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun