Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kata Gubernur DKI, Tak Elok Target Zakat Ditulis dalam Surat Edaran

4 Juni 2018   18:21 Diperbarui: 4 Juni 2018   18:39 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat meresmikan masjid As-Salam di Joglo, Jakarta Barat, Jumat (25/5/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebenarnya zakat sebesar Rp 1 juta per RT tidak sulit didapatkan.

Namun, hal ini menjadi tidak elok jika target tersebut ditulis surat edaran lurah kepada RT.

"Sesungguhnya enggak perlu ditulis juga pasti kelewatan ke (target nominal) Rp 1 juta kok. Kalau 1 RT tiap orang kasih Rp 50.000 saja dan ada 20 orang, itu sudah langsung Rp 1 juta. Cuma ketika ditulis (dalam surat edaran), menjadi enggak elok, betul enggak?" ujar Anies di Kantor Badan Pertanahan Nasional, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Heboh Target Pengumpulan Zakat, Baznas Tegaskan Bazis DKI Tak Sesuai UU

Menurut Anies, hal ini hanyalah masalah kepatutan saja.

Anies juga menegaskan bahwa surat seruan gubernur yang dia keluarkan juga tidak menyebut soal jumlah zakat.

Suratnya hanya mengimbau warga untuk menunaikan kewajiban membayar zakat melalui lembaga zakat Pemprov DKI.

Baca juga: Anies Akan Panggil Semua Pihak Bahas Pengumpulan Zakat di Kelurahan

"Kewajibannya kewajiban agama, kalau kami menawarkan sebagai saluran," kata Anies.

Target pencapaian Bazis DKI tahun ini memang naik dari tahun sebelumnya.

Meski demikian, Anies meminta tidak ada penulisan target zakat kepada warga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun