PEKANBARU, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau Syafri Harto mengaku kaget terkait penggeledahan gelanggang mahasiswa yang dilakukan oleh Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.
"Kami semua terkejut. Sangat terkejut," ungkap Syafri, Sabtu (2/6/2018).
Dia mengaku, tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penggeledahan gedung kegiatan mahasiswa tersebut.
"Sementara itu dulu. Kami belum bisa buka macam-macam. Saya tidak tahu (berapa orang diamankan) karena saya datang terlambat ke lokasi (penggeledahan). Saya juga dapat informasi dari sekuriti," kata Syafri.
Baca juga: Densus 88 Geledah Gelanggang Mahasiswa Universitas Riau
Dia mengaku, selama ini tidak ada aktivitas yang mencurigakan dari gelanggang mahasiswa tersebut.
"Itu gedung sekretariat saja. Yang menggunakan mahasiswa di kelembagaan saja," tutur Syafri.
Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menggeledah gelanggang mahasiswa di lingkungan kampus Fisip UR di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Jumat (2/6/2018).
Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti berupa 3 buah tas ransel, 1 buah kantong plastik dan 2 buah ember cat.
Baca juga: Tradisi Unik Ngabuburit di Madiun, Nonton Kereta Lewat
Dalam proses penggeledahan, Densus 88 di-back up oleh Tim Gegana Brimob Polda Riau, yang dilengkapi senjata lengkap.