Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sandiaga: Pohon-pohon di Sudirman Tidak Dibuang, Sebagian Dipindah ke Wisma Atlet

2 Juni 2018   17:21 Diperbarui: 2 Juni 2018   17:35 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon plastik menyerupai bambu di Jalan Medan Merdeka Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa pohon-pohon asli yang semula ada Jalan Sudirman tidak dibuang begitu saja setelah dicabut dari tempatnya.

Hal ini untuk menjawab kritikan Koalisi Pejalan Kaki yang menyesalkan bahwa pohon-pohon di tepi Jalan Sudirman-Thamrin asli ditebang lalu digantikan oleh pohon imitasi.

"Itu semua pohonnya dipindahkan ke tempat-tempat yang ditentukan oleh Dinas Kehutanan, sebagian akan direlokasi di Wisma Atlet di Kemayoran," ujar Sandiaga di Pasar Pondok Indah, Sabtu (2/6/2018).

Baca juga: Sandiaga: Harusnya Koalisi Pejalan Kaki Juga Kritik Pohon Plastik yang Muncul Tahun Lalu

Sebelumnya, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menjelaskan alasan pihaknya mempermasalahkan lampu hias berbentuk pohon di trotoar Sudirman-Thamrin. Mereka merasa miris karena pohon asli ditebang, tetapi pohon imitasi justru bermunculan.

"Kenapa kami angkat isu ini, sebenarnya ini perjalanan panjang ketika kami melakukan aksi peluk pohon di Sudirman. Pohon asli di Jalan Sudirman ditebangi dan kini yang muncul pohon imitasi," ujar Alfred.

Baca juga: Kisah Tukang Sampah Kembalikan Rp 20 Juta yang Ditemukannya di Jalan

Pohon-pohon di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin dipindahkan sejak ada rencana revitalisasi trotoar. Alfred kecewa karena Pemprov DKI tidak pernah mengumumkan lokasi pohon-pohon itu dipindahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun