Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertemuan Amien Rais dengan Jokowi, Mungkinkah?

31 Mei 2018   07:21 Diperbarui: 31 Mei 2018   07:44 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Ketua MPR Amien Rais mendatangi kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018). Menurut rencana, Amien akan memberikan refleksi terkait peringatan 20 tahun reformasi.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menambahkan, sampai saat ini belum ada informasi mengenai rencana Amien Rais bertemu Presiden Jokowi. Namun, mantan juru bicara KPK itu menegaskan bahwa Presiden Jokowi pada dasarnya terbuka bertemu dengan siapa pun.

Ia sekaligus menyiratkan apabila pertemuan jadi dilaksanakan, kemungkinan besar tidak di luar Istana, melainkan di dalam Kompleks Istana Presiden.

"Pada dasarnya, Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja di Istana, asalkan ada waktu dan tidak berbentrokan dengan kegiatan kenegaraan Presiden," ujar Johan ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Di Depan Amien Rais, Zulkifli Hasan Sebut Jokowi Jadi Presiden karena Reformasi

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku bahwa dia sedang berupaya untuk mempertemukan Amien Rais dengan Presiden Jokowi.

"Iya Insya Allah bisa (bertemu), Insya Allah bisa," ujar Ngabalin saat dijumpai di Kantor KSP, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu.

Pertemuan Amien Rais dengan Presiden Jokowi diharapkan memberikan keteladanan politik yang baik bagi bangsa Indonesia bahwa perbedaan pilihan politik tidak mesti merusak tali silaturahmi, apalagi sesama Muslim.

"Boleh berpolitik, kita boleh berbeda paham, berbeda pilihan. Tapi ada tata krama, tata cara orang dalam menggunakan etika, akhlak dan moral, dalam berpolitik. Jangan fitnah, adu domba, tidak bagus. Capek bangsa ini. Apalagi jika itu datang dari seorang tokoh," kata Ngabalin.

Baca juga: Bela Jokowi, Ngabalin Minta Amien Rais Menjaga Ucapannya

Ngabalin sekaligus penasaran dan ingin bertanya kepada Presiden Jokowi tentang mengapa Amien sering sekali mengkritik pemerintah.

"Itu juga yang saya tidak tahu dan nanti kalau ketemu, saya mau tanya ke Presiden, 'Pak, apanya yang belum beres dengan Pak Amin Rais? Kok dibenci banget sama Bapak?'. Gue yang sehari-hari ada di sini kasihan juga ngeliatnya," ujar Ngabalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun